Sabtu, 22 Desember 2012

Genetika


Genetika (dipinjam dari bahasa Belanda: genetica, adaptasi dari bahasa Inggris: genetics, dibentuk dari kata bahasa Yunani γέννω, genno, yang berarti "melahirkan") adalah cabang biologi yang mempelajari pewarisan sifat pada organisme maupun suborganisme (seperti virus dan prion). Secara singkat dapat juga dikatakan bahwa genetika adalah ilmu tentang gen dan segala aspeknya. Istilah "genetika" diperkenalkan oleh
 William Batesonpada suatu surat pribadi kepada Adam Chadwick dan ia menggunakannya pada Konferensi Internasional tentang Genetika ke-3 pada tahun 1906           (Anonim, 2012).
Konsep tentang gen sebenarnya telah digambarkan secara implisit oleh Mendel sebagai factor dasar yang berperan dalam perkembangan sifat. Ia sendiri belum mengetahui bentuk maupun susunan factor keturunan tersebut. Dia hanya menyebutnya sebagai factor penentu (Henuhili, 2012).
Setiap detik jutaan sel di kulit Anda, sumsum tulang, lapisan usus, hati, dan tempat lain yang membagi dan menggantikan usang mereka, mati, dan sekarat pendahulunya. Mereka tidak membagi secara acak. Banyak ekspresi gen mengontrol mengatur pertumbuhan dan pembelahan sel. Ketika mereka kontrol gagal, kanker adalah hasilnya. Kanker adalah proses tahapan yang normal tumbuh dan membagi sel mengganggu jaringan tubuh. Mekanisme yang biasanya menjaga sel dari mendapatkan penuh sesak pada jaringan yang hilang, sehingga populasi sel kanker dapat mencapai kepadatan sangat tinggi. Kecuali kemoterapi, operasi, atau prosedur lain eradicates mereka, sel-sel kanker dapat menempatkan seseorang di jalan yang menyakitkan sampai mati. Setiap tahun, kanker menyebabkan 15 sampai 20 persen dari semua kematian manusia di negara-negara maju saja.Bidang kajian genetika dimulai dari wilayah subselular (molekular) hingga populasi. Secara lebih rinci, genetika berusaha menjelaskan material pembawa informasi untuk diwariskan (bahan genetik), bagaimana informasi itu diekspresikan (ekspresi genetik), dan bagaimana informasi itu dipindahkan dari satu individu ke individu yang lain (pewarisan genetik) (Starr, 2011).
Susunan gen yang menentukan sifat individu disebut genotip,. Genotip suatu individdu diberi symbol dengan huruf dobel, karena individu itu umumnya diploid. Suatu individu yang genotipnya terdiri dari gen-gen yang sama dari sepasang gen. pada manusia dan hewan vertebrata, penyatuan sperma dan ovum yang masing-masing bersifat haploid (n) akan membentuk zigot.  Zigot tumbuh dan berkembang menjadi individu yang bersifat diploid (2n), sehingga individu yang memiliki sifat tersebut dinyatakan dengan dua huruf (Tim Penyusun, 2012).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar