Sabtu, 22 Desember 2012

Pengamatan Mikroskopis



Jaringan adalah kumpulan sel yang berhubungan erat satu sama lain mempunyai struktur fungsi yang sama. Ilmu yang mempelajari tentang struktur jaringan disebut histologi. Berbagai jaringan tersusun dan terorganisasi dalam bentuk organ (Tim penyusun, 2012).
Sel tumbuhan memperlihatkan
variasinya yang sangat besar dalam hal ukuran dan strukturnya., perbedaaan-perbedaan itu merefleksikan fungsi yang beragam dari sel-sel tersebut dalam fisiologi tumbuhan yang bersangkutan. Sekelompok sel yang secara esensial melakukan fungsi yang sama dan umumnya mempunyai struktur yang sama disebut jaringan (kusnadi, 2003).
Jaringan meristematik terletak di dekat ujung akar dan dalam kuncup di ujung batang, diantara pepagan dan kayu pohon, di dalam pepagan pohon, dan dimana saja dalam tubuh tumbuhan, di tempat pertumbuhan secara ekstensif terjadi. Jaringan meristematik ini yang ada di ujung akar dan batang disebut titik tumbuh, atau meristem terminal, jaringan ini menyebabkan pertumbuhan memanjang batang dan akar (kusnadi, 2003).
Sel-sel meristematik kecil, berdinding tipis, biasanya berbentuk kubus atau mendekati bentuk kubus, namun demikian sel-sel kambium sangat memanjang, dan mungkin berdinding tebal. Sel-sel ini tertata rapat dan biasanya tanpa ruang antar sel. Sel-sel baru yang dihasilkannya dengan melalui proses pembesaran dan diferensiasi secara morfologis akan mengalami transformasi menjadi jaringan permanen (dewasa) (kusnadi, 2003).
jaringan hewan, organ, dan sistem organ harus bekerja sama satu sama lain. Contohnya ketika menyelam, hewan laut memperlambat denyut jantungnya, menurunkan paru-paru, dan menurunkan suhu tubuh, sementara mendorong maju dengan sirip belakangnya. mengkoordinasikan kegiatan seluruh tubuh hewan dengan cara ini membutuhkan komunikasi antara lokasi yang berbeda dalam tubuh. Sinyal apa yang digunakan ? Bagaimana sinyal bergerak di dalam tubuh? Ada dua set jawaban atas pertanyaan-pertanyaan, yang mencerminkan dua sistem utama untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan tanggapan terhadap rangsangan     (Campbell, 2010).
Menurut Nur, 2010, Dengan adanya jaringan-jaringan dalam tumbuhan, ini berarti bahwa dalam tumbuhan tersebut telah ada pembagian dalam kegiatan-kegiatan proses hidupnya, dalam hal ini tiap jaringan biasanya melakukan satu macam proses hidup, seperti:
  1. Jaringan maristem: membelah terus menerus dalam membentuk sel baru.
  2. Jaringan epidermis: melindungi jaringan sel disebelah dalam.
  3. Jaringan sel gabus: ganti epidermis ketika batang atau akar masih muda.
  4. Jaringan parenkim: membentuk daging buah, membentuk endosperma, menyimpan cadangan makanan (pada endosperma jagung), tempat fotosintesis (pada mesofil), sebagai penyokong tubuh bila vakuolanya berisi air (pada tumbuhan lunak seperti bayam).
  5. Jaringan khlorenkim: sebagai penyokong tubuh.
  6. Jaringan sklerenkim: sebagai penyokong.
  7. Jaringan floem: mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh tubuh tumbuhan.
  8. Jaringan xylem: mengangkut bahan mineral dan air dari akar ke daun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar